Jumat, 29 Agustus 2008

setting hotspot dengan mikrotik





Dokumentasi setting hotspot :

topologi :

internet gateway
(192.168.254.254)
|
|
|
|
(eth internet 192.168.254.2/24)
|mikrotik hotspot gateway|
(eth lokal 192.168.2.254/24)
|
|
|
|
(user hotspot / dhcp)

1. rename ethernate

[admin@MikroTik] > interface ethernet print
Flags: X - disabled, R - running
# NAME MTU MAC-ADDRESS ARP
0 R internet 1500 10:E0:4C:39:42:30 enabled
1 R lokal 1500 00:E0:4C:F0:02:F6 enabled

2. input ip address :

[admin@MikroTik] > ip address print
Flags: X - disabled, I - invalid, D - dynamic
# ADDRESS NETWORK BROADCAST INTERFACE
0 192.168.254.2/24 192.168.254.0 192.168.254.255 internet
1 192.168.2.254/24 192.168.2.0 192.168.2.255 lokal

3. input gateway :

[admin@MikroTik] > ip route print
Flags: X - disabled, A - active, D - dynamic,
C - connect, S - static, r - rip, b - bgp, o - ospf
# DST-ADDRESS PREF-SRC G GATEWAY DISTANCE INTERFACE
0 ADC 192.168.2.0/24 192.168.2.254 lokal
1 ADC 192.168.254.0/24 192.168.254.2 internet
2 A S 0.0.0.0/0 r 192.168.254.254 internet

4. input nat :

[admin@MikroTik] > ip firewall nat print
Flags: X - disabled, I - invalid, D - dynamic
0 chain=srcnat action=masquerade

1 chain=srcnat src-address=192.168.2.0/24 action=masquerade

2 ;;; masquerade hotspot network
chain=srcnat src-address=192.168.2.0/24 action=masquerade

5. marking connection dan marking routing

[admin@MikroTik] > ip firewall mangle print
Flags: X - disabled, I - invalid, D - dynamic
0 chain=output dst-address-list=nice action=mark-connection
new-connection-mark=mark-local-con passthrough=yes

1 chain=output connection-mark=mark-local-con action=mark-routing
new-routing-mark=mark-routing-local passthrough=yes

5. input dns :

[admin@MikroTik] > ip dns print
primary-dns: 202.134.0.155
secondary-dns: 0.0.0.0
allow-remote-requests: no
cache-size: 2048KiB
cache-max-ttl: 1w
cache-used: 102KiB

6. setup dhcp :

[admin@MikroTik] > ip dhcp-server print
Flags: X - disabled, I - invalid
# NAME INTERFACE RELAY ADDRESS-POOL LEASE-TIME ADD-ARP
0 dhcp1 lokal dhcp_pool1 3d

Sampai disini coba dicek koneksitasnya,
ping dari mikrotik ke gateway
ping dari mikrotik ke dns
ping dari mikrotik ke internet
ping dari mikrotik ke user

ping dari user ke mikrotik
ping dari user ke dns
ping dari mikrotik ke internet

pastikan semua sudah berjalan dengan normal
kalau ada yang belum normal coba dicek kembali konfigurasi dan settingan diatas,
pengkabelan, kondisi card lan, kondisi koneksi internet dsb.

7. setup ip hotspot

[admin@MikroTik] > ip hotspot print
Flags: X - disabled, I - invalid, S - HTTPS
# NAME INTERFACE ADDRESS-POOL PROFILE IDLE-TIMEOUT
0 hotspot1 lokal dhcp_pool1 hsprof1 5m

8. setup profil hotspot :

[admin@MikroTik] > ip hotspot profile print
Flags: * - default
0 * name=”default” hotspot-address=0.0.0.0 dns-name=”” html-directory=hotspot
rate-limit=”” http-proxy=0.0.0.0:0 smtp-server=0.0.0.0
login-by=cookie,http-chap http-cookie-lifetime=3d split-user-domain=no
use-radius=no

1 name=”hsprof1″ hotspot-address=192.168.2.254 dns-name=”warnetpanda.com”
html-directory=hotspot rate-limit=”” http-proxy=0.0.0.0:0
smtp-server=0.0.0.0 login-by=cookie,http-chap http-cookie-lifetime=3d
split-user-domain=no use-radius=yes radius-accounting=yes
radius-interim-update=received nas-port-type=wireless-802.11
radius-default-domain=”” radius-location-id=”” radius-location-name=””

9. aktivasi radius

[admin@MikroTik] > radius print
Flags: X - disabled
# SERVICE CALLED-ID DOMAIN ADDRESS SECRET
0 hotspot 192.168.2.254 123456

10. buat account user manager :

[admin@MikroTik] > tool user-manager customer print
Flags: X - disabled
0 subscriber=masjamal login=”masjamal” password=”xxxxxx”
time-zone=+00:00 permissions=owner parent=masjamal

11. akses user manager dari remote komputer : http://192.168.2.254/userman
username : masjamal passwd : xxxxxx

12. dari gui user manager : setting router : add, name : masjamal_router ip-address=192.168.2.254 secret=123456

[admin@MikroTik] > tool user-manager router print
Flags: X - disabled
0 subscriber=masjamal name=”masjamal_router” ip-address=192.168.2.254
shared-secret=”123456″

13. add credit / paket-paket tarip hotspot

[admin@MikroTik] > tool user-manager credit print
# SUBSCRIBER NAME TIME FULL-PRICE EXTEND-PRICE
0 masjamal paket prepaid 1h 3000 unavailable

14. add user hotspot :

[admin@MikroTik] > tool user-manager user print
Flags: X - disabled, A - active
0 subscriber=masjamal username=”demo” password=”demo” uptime-used=6m58s
download-used=200604 upload-used=26166 last-seen=jul/27/2008 16:24:22
credit-count=0 credit-left=0s credit-duration=0s credit-price=0
credit-till-time=jan/01/1970 00:00:00 credit-time-added=0s

1 subscriber=masjamal username=”demo2″ password=”demo2″ uptime-used=47m14s
download-used=4003686 upload-used=306165 last-seen=jul/27/2008 17:24:44
credit-count=1 credit-left=0s credit-duration=1h credit-price=3000
credit-till-time=jul/27/2008 17:24:43 credit-time-added=0s

15. disable user hotspot :

[admin@MikroTik] > ip hotspot user print
Flags: X - disabled, D - dynamic
# SERVER NAME ADDRESS PROFILE UPTIME
0 X admin default 5m5s

16. coba akses hotspot dari computer klient. masukkan id login dan passwd yang telah dibuat

17. semoga berhasil

18. settingan mikrotik ini belum dimasukkan firewall, silahkan lihat topik pembahasan firewall untuk menambahkan firewall.

19. jangan lupa passwd mikrotiknya diganti

Kamis, 28 Agustus 2008

WAN....

Apa itu Wide-Area Network (WAN) ?
WAN itu Jaringan (network) Komputer yang Luas secara geografik. Maksudnya, satu WAN terdiri dari dua atau lebih local-area networks (LAN). LAN itu Jaringan Komputer yang tidak luas, misalnya kebanyakan LAN terbatas di satu gedung atau beberapa gedung saja.

Komputer-komputer yang disambung ke wide-area network sering disumbunkan melewat jaringan umum (public networks), seperti sistem telepon. Juga dapat menggunakan "leased lines or satellites". WAN yang terbesar adalah Internet.
(Webopedia, 2005)


Hal-Hal WAN (Di Indonesia)
Di Indonesia, seperti di negara lain, Internet berangsur-angsur menggantikan system telekomikasi konvensional di banyak bagian telekomunikasi. Internet tampil sebagai isu utama terhadap telekomunikasi konvensional and industri informasi, walaupun industri konvensional mengambil peran dalam pembangunan. Kenyataannya suatu isu utama yang menjamin kita bahwa kita mempunyai pendukung backbone internet yang memadai untuk kebutuhan sekarang dan masa mendatang.

Di Indonesia perusahaan-perusahaan besar dan pemerintah menggunakan Local Area Network (LAN) yang dihubungkan ke WAN untuk telekomunikasi yang lebih luas, bisinis dan pelayanan informasi. WAN telah berkembang pesat dan telah dipakai secara luas untuk transfer suara seperti penggunaan Voice over IP technology. Dengan perkembangan pesat dari tehnolgi dan system tanpa kabel (wireless), menjadi mudah untuk penggunakan WAN tanpa kabel (wireless) di kota maupun desa. Hal ini telah digunakan oleh beberapa kota besar dan kecil untuk memperluas dan membangun layanan secara ekonomis.

Banyak individual umum dan bisnis-bisnis masih menggunakan tehnologi akses Internet Dialup ke Internet Service Provider (ISP). Sementara pelayanan ini layak dipakai dan cukup cepat untuk banyak penggunaan, harga dari penggunaan Dialup merupakan isu utama. Ini merupakan kasus khusus untuk sekolah dan institusi pendidikan yang beroperasi dengan budget minimal. Di Indonesia waktu mengguna telepon lokal dihitung, tidak seperti di Australia, membayar sekali waktu sambung saja. Di Indonesia ongkos telepon per jam jauh lebih besar dari penggunaan ISP (typically 5:1)

TV Kabel merupakan sarana ekonomis untuk mereka yang ingin mempunyai stasiun TV internasional di rumah atau bisnis mereka. Dengan biaya yang relatip rendah penggunaan 24 jam Internet tanpa batas disediakan. Untuk mereka yang tidak berbahasa Inggris dan jarang memakai Internet, ini dapat menjadi suatu pilihan yang mahal.

Tehnologi lain untuk mengakses dan mentransfer broadband, high-speed services adalah Digital Subscriber Line (ADSL) dan pasaran ADSL telah berkembang pesat khususnya di rumah-rumah dan bisnis-bisnis kecil karena satu line telepon bisa digunakan untuk telpon dan internet secara berbarengan. Dengan berkembangnya tehnologi dan kemampuan untuk mentransfer apa yang dibutuhkan pelanggan. Isu utama ADSL adalah kualitas dari line, harga langganan untuk penggunaan line dari point of supply and jarak pelanggan.

Indonesia menyadari kebutuhan untuk berpatisipasi dalam era globalisasi ini dan masa yang datang dalam tahun 2000 pemerintah memperkenalkan peraturan telekomunikasi baru yang mengizinkan persaingan antara pelayanan lokal dan internasional. Indonesia merupakan pasar yang pontensial dan kesempatan bisnis yang bagus untuk pemain bisnis untuk jangka waktu panjang dalam industri tehnologi.

"Fiber Optics" pada saat ini merupakan media transmisi pilihan untuk backbone broadband multimedia dan akses umum. Yang dialamatkan pada banyak penciptaan kebutuhan dengan peningkatan Internet data traffic dan VOIP.

Untuk Indonesia beberapa isu kunci adalah:

  • Menjaga keseimbangan dengan perkembangan internasional
  • Prakiraan dan perencenaan untuk kemampunan data masa datang (Future Data Capacity Needs)
  • Bagaimana menghasilkan keseimbanagn antara Keuntungan bisnis dan pengembangan akses komuniti (Business Profits dan Improved Community Access)
  • Pengembangan Industri praktis dan standard (The development of Industry Best Practices and standards)
WAN (Internet) dan Pendidikan
Ada suatu hal yang penting terhadap WAN (Internet) dan Pendidikan di Indonesia yaitu akses umum (publis access). Pendidikan adalah hal yang sangat penting untuk "semua masyarakat" dan Informasi di dalam Bahasa Indonesia yang bermutu sangat terbatas. Saya sudah mampir ke beberapa situs Internet yang memakai kata rahasia (password) untuk masuk ke situsnya. Informasi pendidikan dan informasi mengenai pendidikan adalah sangat penting dan seharusnya dapat diakses oleh seluruh masyarakat yang mencarinya. Kalau situs web yang diisi dengan informasi khusus administrasi, seharusnya dibuat bagian khusus untuk Login.